Senin, 25 Desember 2017

DIDIK DARMADI, S.Pd. Pengendali Kegiatan Jamcab Tuban 2017

Sosok yang akan bicarakan ini merupakan salah satu aktifis Pramuka yang sangat luar biasa. Warta Kwarcab Tuban sangat beruntung bisa bertemu langsung dengan kakak yang satu ini.

Suara menggelegar dengan peluit selalu terselip ditangan, perawakan tinggi besar dengan kacamata khas hitamnya membuat pria ini mudah dikenali.

Matang di kegiatan lapangan sejak menjadi anggota Dewan Kerja Cabang Tuban, pemilik

sixteen outbond Kwarran Soko selalu mendapatkan peran vital dalam berbagai kegiatan di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban.


Didik Darmadi, S.Pd  seakan menjadi jaminan kegiatan-kegiatan besar yang diadakan oleh Kwarcab Tuban. Dengan kemampuan lapangan yang handal dan manajerial yang tepat membuat ia seakan menjadi icon dari even – even besar kepramukaan di Kabupaten Tuban.

Dalam Jambore Cabang Tuban 2017  yang merupakan pesta penggalang terbesar kedua setelah tahun 2008, pria asli Soko ini kembali menjadi koordinator bidang kegiatan yang membawahi seluruh kegiatan yang menjadi menu pesta Penggalang di bumi wali ini.

Membawahi hampir 130 panitia bidang giat dengan berbagai elemen yang ada di kabupaten Tuban membuat beliau ekstra keras memadukannya menjadi sebuah tim yang solid.

Salah satu Pelatih Muda di Pusdiklatcab "atas angin" Kwarcab Tuban ini  mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran jauh sebelum pelaksanaan kegiatan Jamab Tuban 2017 dimulai. Persiapan yang matang dengan tim yang kuat membuat jaminan bahwa kegiatan Jambore cabang Tuabn 2017 ini bisa berhasil.

" Melakukan sesuatu pasti ada tanggapan yang baik dan buruk. Maka Ambillah yang baik dan perhatikan yang buruk sehingga kinerja kalian akan tepat pada sasaran. Saling mengisi dan saling menghargai jadikan pegangan dalam setiap kegiatan, insyallah jika ini dilakukan pasti kalian akan menjadi sosok yang sukses" pesannya kepada tim bidang giat.

Sukses Kak Didik... semoga di even berikutnya bisa lebiah baik lagi.

NINIK MUJIATI, M.Pd. Pengendali Keuangan Jamcab Tuban 2017

Sosok murah senyum ini ternyata memegang peranan penting dalam kegiatan Jambore Cabang Tuban 2017. 

Nama Ninik Mujiati, M.Pd di dunia kepramukaan sudah tidak asing, karena memang kiprahnya di organisasi ini sudah dialaminya sejak di usia Penegak saat beliau menjadi Dewan Kerja Cabang Tuban. 

Sebagai sosok yang aktif di Kepramukaan, Kak Ninik (akrab dipanggil) seakan selalu hadir dimanapun ada kegiatan. Ini tidak terlepas dari jabatannya sebagai Bendahara Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban yang diembannya sejak tahun 2010. Dimana jabatan yang sama juga diembannya di Jambore Cabang Tuban 2017 yang sedang berlangsung. 

Pendidik di SMP negeri 4 Tuban ini mejadi sedikit dari banyak perempuan hebat di jajaran Kwarcab Tuban. berkat kegigihan dan kerja kerasnya pengendalian keuangan di Kwarcab Tuban bisa terlaksanan dengan baik.

Dengan prinsip cepat, tanggap dan tepat, Kak Ninik menjadi sosok yang begitu disegani dalam urusan keuangan di srtiap kegiatan yang di selenggarakan di kwarcab Tuban.

Pengendalian keuangan yang handal dengan trik – trik khusus yang diberikan kepada panitia menjadikan pengendalian keuangan bisa dilaksanakan dengan baik. Sosok pendiam ini juga memegang jabatan yang sama diMGMP IPS dan juga di Dasa Wisma Anggrek di tempat tinggalnya (bina lingkungan) tentu banyak inspirasi yang bisa kita am

bil dari wanita hebat ini.

" Di Pramuka itu bagaimana kita bisa berguna dan bermanfaat bagi orang lain, terlepas disiplin ilmu apapun yang kita punyai jika kita sungguh-sungguh maka pasti setiap pekerjaan yang dibebankan kepada kita pasti berhasil" pesannya kepada humas mandiri Kwarcab Tuban.

Terima kasih kakak...sukses selalu untuk kita semua

Drs. Nur Khamid, M.Pd. Jaminan Kesuksesan Jambore Cabang Tuban 2017

Tri Sukses kegiatan yang dicanangkan oleh Panitia Jambore Cabang Tuban 2017 yaitu sukses peserta, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi ternyata tidak bisa dilepaskan dengan sosok berikut ini.

Drs. Nur Khamid, M.Pd. Siapa yang tidak kenal beliau. Ketua Harian KONI Kabupaten Tuban, Wakil Ketua Persatuan Gulat se Jawa Timur, Sekretaris Dinas pendidikan serta Waka Binamuda Kwarcab Tuban adalah sedikit jabatan mentereng yang beliau sandang saat ini. Dengan jabatan- jabatan yang diemban itu membuat beliau begitu mudah dikenal oleh masyarakat di bumi wali.

Di tengah kesibukan yang luar biasa ternyata Pramuka tetap menjadi salah satu prioritasnya dalam berkegiatan. Contoh nyata adalah kesuksesan Jamcab Tuban tidak lepas dari tangan dingin sosok yang lahir pada tanggal 2 Pebruari 1964 ini.

Pelatih Gulat berprestasi Jawa Timur yang jeli terhadap peserta didik ini begitu serius dalam mempersiapkan even kali ini. Bagaimana tidak dengan segala hal yang mengiringinya Kak Khamid turun langsung ke Kwarran – kwarran bahkan ke Gugusdepan SMP untuk mensuport agar bisa mengikutsertakan peserta dalam kegiatan yang hanya berlangsung setiap lima tahun sekali.

Hadirnya utusan dari 19 Kwartir Ranting (kecuali Kwarran Tambakboyo) menunjukkan peran besar beliau sebagai waka binamuda. Sebagai orang yang bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan kegiatan, beliau tampak selalu hadir di tengah – tengah acara. Kejelian terhadap potensi permasalahan yang muncul dengan segera dapat diidentifikasi sehingga hal-hal yang memungkinkan menjadi penghambat bisa diminimalisir.

Ketika ditemui  WKT (Warta Kwarcab Tuban) Kak Khamid memberikan suport dan presiasi kepada seluruh Panitia yang dengan sekuat tenaga mensukseskan kegiatan. Serta berharap kekompakan yang terjalin bisa makin terwujud pada kegiatan –kegiatan yang akan datang.


“Tanpa kakak-kakak semua saya bukanlah apa-apa, terima kasih kepada seluruh peserta, pendamping, pinkon, dan Ka Kwarran yang telah mengirimkan peserta mari kita perkuat silaturahmi dan kerjasama sehingga kegiatan- kegiatan yang akan datang bisa lebih baik lagi “ pungkasnya.

TAMPIL BEDA ALA SATUAN KARYA (Anjungan Saka pada Jamcab Tuban 2017)

 Sebagai  salah satu elemen penting kegiatan, 5 (lima) Satuan Karya Pramuka (Saka) hadir dalam pesta lima tahunan Penggalang Tuban 2017. Dengan berbagai macam kreatifitas untuk menarik peserta Para Pamong Saka bersama anggota mempersiapkan secara maksimal tampilan mereka di Jambore Cabang Tuban kali ini.

Satuan karya yang turut berpartisipasi adalah :
 

 1.    Saka Bhayangkara
Hadir dengan semangat baru, Saka Bhayangkara Polres Tuban tampil dengan anjungan warna coklatnya. Kali ini Saka yang berbasis di Polres Tuban ini menyampaikan materi tentang Kesakaan, water Rescue, PPBA dan Tibmas. Tak ketinggalan  materi kenakalan remaja yang disampaikan oleh Kak Arni Sutiyono selaku pamong saka, SAR oleh kak Didik dan materi Lalu Lintas yang disampaikan Kak Musa Alibudin.
Selain itu Saka Bhayangkara juga berpartisipasi sebagai relawan keamanan di Jambore Cabang Tuban 2017.

2.    Saka Wirakartika
Saka Wirakartika menyemarakkan Jamcab Tuban dengan menampilkan alat – alat yang terkait dengan krida-krida di saka wirakartika. Materi yang disampaikan kepada peserta adalah praktek masing - masing krida dan pengenalan alat. Anjungan Sakadengan pangkalan di Kodim 0811 Tuban ini dipimpin Kak Gianto selaku Pamong Saka Wirakartika

3.    Saka Bakti Husada
Sebagai salah satu saka aktif di Kabupaten Tuban, Saka Bakti Husada juga hadir dalam pesta penggalang kali ini. Saka yang berpangkalan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban hadir bersama Kak Siwi sebagai pamong saka. Materi yang disampaikan adalah tentang penyehatan air dan materi krida di Saka bakti Husada. 
Sebagai Saka yang berbasis kesehatan, Bakti Husada juga membantu dalam nemangangi kesehatan para peserta Jambore Cabang Tuban 2017.

4.    Saka Bahari
Saka Bahari Ronggolawe Tuban menjadi salah satu satuan karya yang menempatkan anjugannya dengan berbagai aksesoris yng mencolok. Hadir dengan Kak Dwi Cipto sebagi Pamong, Saka Bahari menampilkan materi tentang penggunaan peluit silang dan materi penyelaman. Kedua materi disampaikan secara bergantian oleh kak Solikin dan kak Suyadi serta Kak Kuspriyono

5.    Saka Wanabakti
Saka Wanabakti berpartisipasi pada Jambore Cabang Tuban dengan berbagai macam tampilan. Materi yang disajikan adalah mengenai pengenalan jenis tanaman. Selain itu peserta juga diberi materi terkait dengan kehutanan dan lingkungan hidup.

Saka yang berpangkalan di KPH Tuban ini dipimpin langsung oleh Pamong Saka Wanabakti yaitu Kak Kacung yang kesehariannya bertugas di KPH Tuban.

Sajian TEMPOE DOELOE hadir di Jamcab Tuban 2017


Guna menumbuhkan semangat Kebangaan Jambore Cabang Tuban 2017 menghadirkan kegiatan – kegiatan yang terkait sejarah bangsa khususnya di Kabupaten Tuban. Ada 4 (empat) kegiatan yang disuguhkan kepada para peserta dengan nuansa tempoe doeloe diantaranya adalah Sinau Sejarah Tuban, Tosan Aji, Ageman Tempoe Doeloe dan Tari.

Berikut Warta Kwarcab Tuban sajikan kegiatan – kegiatan sejarah  tempoe doeloe yang tergabung dalan culture & art.




1.    Sinau Sejarah Tuban
Pramuka dan sejarah memang tidak bisa dilepaskan. Sebagai generasi bangsa yang dididik secara terstruktur, maka setiap Pramuka wajib tahu akan sejarah. Tidak terkecuali Pramuka Tuban lebih khusus para peserta Jambore Cabang Tuban 2017.  Pada pesta penggalang di Mangrove Centre ini, para peserta diberikan materi tentang Sejarah Tuban oleh RCC (Ronggolawe Creative Centre) yang kredibel sehingga para peserta bisa mengerti bagaimana sebenarnya sejarah Tuban.
Dari pengamatan SLK ternyata banyak dari peserta yang belum tahu sebenarnya tentang sejarah Tuban.
Daud renata salah seorang peserta mengatakan bangga bisa ikut kegiatan Jambore terlebih bisa ikut di Sinau Sejarah Tuban karena ternyata banyak yang belum ia ketahui sebelum kegiatan Jambore Cabang Tuban ini.

2.    Tosan Aji
Tosan aji menjadi menu peserta yang kedua dalam bidang culture & art. Pada materi ini peserta ditunjukkan dan dijelaskan tentang benda – benda pusaka diantaranya adalah keris, tombak, pedang dan wedung. Hal khusus yang disampaikan selain ciri-ciri benda pusaka adalah terkait nama – nama keris di Tuban. Nama – nama tersebut antara lain Tilam sari, Tilam upih, Brojol, Jalak nyore dan Jalak tilam.


3.    Ageman Tempoe Doeloe
Pada materi ini peserta di berikan materi tentang berbagai jenis iket (udeng) diantaranya udeng tutup masin, jaga bayan, ukelan dan mataraman serta cara berjarit budaya Tuban.
Pantauan WKT di anjungan ini peserta begitu antusias mengikuti kegiatan terlebih pemateri dri RCC bergitu proaktif membantu dan mengajari praktek memakai udeng dan jarit. 
Terjadi kehebohan ketika ternyata banyak peserta yang tidak mengenal jarit sehingga ketika disuruh memakai banyak yang tidak tahu. Sehingga harus diajarkan satu persatu.

4.    Tari
Di sajian tari peserta belajar tentang tari Lencir Kuning, tari Gagar Mayang dan tari Mustikaning Kenya (sesuai dengan jadwal). Selama 120 menit peserta asyik belajar menari dipandu oleh instruktur dari RCC. Baik dari gerakan dasar maupun pada gerakan inti. Beberapa peserta ternyata kesulitan untuk belajar dasar tari dengan benar karena memang ternyata ada aturan baku yang tidak boleh ditinggalkan ketika sedang menari.

Dari seluruh rangkaian kegiatan yang ada kita tentu berharap bahwa melalui kegiatan Culture & Art ini para pramuka khususnya di Tuban bisa lebih mengenal tuban dengan segala perniknya.

Terima kasih Ronggolawe Creative Centre... Sukses untuk kita semua


Minggu, 24 Desember 2017

TIM SEKRETARIAT Tangan - tangan Handal Dibalik Layar Jambore cabang Tuban 2017

Dibalik hajat besar sebuah kegiatan kadang kita selalu efuria dan berbangga dengan keberhasilan kegiatan. Namun kadang kita melupakan sebuah tim yang berada dibalik kesuksesan kegiatan tersebut.


Kesekretariatan sebuah kata yang mungkin tidak begitu familiar di telinga, namun kita akan tahu betapa berat dan berperannya mereka. Tak terkecuali pada even Jambore Cabang Tuban 2017.  Kerja keras crew sangat luar biasa. Mereka sudah berkerja jauh sebelum peserta dan seluruh yang hadir di Mangrove Centre ini berkegiatan.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang sering kita lupakan pada tim ini, berikut Sudut Lensa Karana memberikan ruang khusus kepada kakak – kakak yang telah berperan besar pada  kegiatan kita sampai dengan saat ini.

Sosok-sosk luar biasa di balik layar administrasi Jambore Cabang Tuban 2017.

Dewi Ulan S
   Staf Kwarcab Tuban ini menjadi otak kegiatan keadministrasian Kepramukaan di Kwartir Cabang Tuban. Tidak terkecuali pada kegiatan Jambore Cabang Tuban ini. Wanita ramah dan murah senyum yang lahir di Tuban 16 September 1974 menjadi mentor bagi kakak-kakak yang lain dalam menyiapkan dan melaksanakan tugas kesekretariatan di kegiatan Jambore cabang Tuban 2017
      

     Yayuk Kumiasih
   Andalan binamuda ini menjadi elemen penting dalam kelancaran kegiatan administrasi Jambore Cabang tahun 2017. Lahir di Tuban tanggal 5 Agustus 1987 menjadikan sosok muda ini banyak mendapatkan pengalaman dalam berkegiatan di keadministrasian. Waktu yang mendesak bukan hal yang merisaukan karena dengan kerjasama tim yang baik bisa kendala ini bisa teratasi. Malang melintang di DKC serta PIK KRR menjadi bekal nyata baginya untuk menjalankan roda kesekretariatan bersama dengan crew yang lain.
      
      Khoirul Fery Anggara
   Menjadi salah satu elemen penting dalam kesekretariatan tidak membuat ragu lajang kelahiran 14 Mei 1996 di Tuban ini. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik di tim kesekretariatan , menjadikan mantan anggota DKC ini mantap bekerja keras dalam kondisi apapun. Hal heroik adalah ketika dituntut menyelesaikan pendataan, pengepakan dan fasilitas peserta ditengah ketidakpastian data yang terkirim dari Kwartir Ranting mampu diatasi dengan kemampuan luar biasa dari sosok tampan ini.
    
     Bambang Paripurno
    Menjadi salah satu tim kesekretariatan memang bukan hal baru bagi pria tinggi besar ini. Beberapa kegiatan besar di tingka t DKC pernah ditangani oleh Pandega kelahiran Tuban 19 Agustus 1996. Menjadi spirit tersendiri baginya bisa bergabung dengan orang – orang hebat terlebih dalam kegiatan superbesar Jambore Cabang Tuban 2017 ini.

Empat sosok diatas yang mungkin banyak dari kita yang tidak tahu siapa mereka. Tapi tanpa mereka tentu kegiatan kita tidak bisa terlaksana seperti sekarang.
Terima kasih kakak – kakak semoga Allah merindhoi langkah kita 

PRAMUKAPUN BISA MEMBATIK

Pagi ini Sabtu, 23 Desember 2017 tampak suasana berbeda tersaji pada even Jambore Cabang Tuban 2017. Wajh - wajah ceria dan semangat para peserta mengawali kegiatan yang sangat diminati yaitu  kegitan visited ke home industri batik di Kota batik Kerek. Dua tempat utama dipilih sebagai lokasi visited yaitu Batik Zaenal dan Sanggar Batik Sekar Ayu.
 
Perjalanan yang lumayan jauh sekitar 15 KM dari bumi perkemahan Mangrove centre tidak menyurutkan semangat para peserta lebih-lebih dalam perjalanan terobati dengan pemandangan sisi kanan kiri jalan yang hijau dan indah apalagi ketika melewati PT. Semen Gresik Tuban yang menjadi icon indrustri di bumi wali ini.

Sekitar 30 menit akhirnya para peserta tiba di Batik Zaenal dan Sanggar Batik Sekar Ayu. Di kedua tempat ini para peserta disambut langsung oleh pemili sanggar dan mendapatkan materi tentang pengenalan batik gedok Tuban baik nama maupun sejarahnya, alat yang digunakan serta proses pembuatan batik.

Antusias peserta tampak ketika mereka diberikan kesempatan untuk ikut membatik secara langsung. Sebuah pengalaman yang sangat luar biasa manakala mereka bisa merasakanbagaiman membuat motif batik yang sudah sangat dikenal di Indonesia bahkan di manca negara ini.

Yang menarik adalah ketika para peserta terlihat canggung menuangkan tinta batik diatas kain. Namun dengan bimbingan dan petunjuk dari Pak Zaenal dan Bu Uswatun secara langsung akhirnya para peserta lancar dalam membatik.

Aprilia Nike Saputri salah satu peserta dari Kwarran Bancar ketika dijumpai oleh Sudut lensa Karana mengatakan sangat bangga bisa mengikuti kegiatan membatik karena ia ingin generasi muda tidak melupakan sejarah bangsa salah satunya adalah batik.


Sementara itu Ibu Uswatun selaku pengrajin batik berharap bahwa generasi muda bisa melestarikan salah satu aset bangsa ini. Beliau juga memberikan tips bahwa untuk bisa menjadi orang sukses kuncinya adalah ulet, telaten dan pantang menyerah.

Selama 2 jam lebih peserta belajar di sanggar membatik dan seakan tiada terasa ketika waktu untuk mebali ke bumi perkemahan sudah tiba. Ada kekurangpuasan dengan waktu yang begitu singkat, tetapi setidaknya ada pengalaman yang sangat berharga yang dibawa peserta Jambore cabang Tuban 2017.

Terima kasih Sanggar Batik Zaenal dan juga Sanggar Batik Sekar Ayu atas kerjasamanya. Semoga Batik tetap jaya dan terjaga sebagai warisan bangsa ini.


KARANG PAMITRAN " GIAT DEWASA PADA JAMBORE CABANG TUBAN 2017"

Sebagai upaya meningkatkan kemampuan para pembina pendamping serta pinkonran Jambore Cabang Tuban 2017, bidang giat orang dewasa menyelenggarakan kegiatan Karang Pamitran Bertempat di SDN Jenu.  Seluruh pembina antusias menambah wawasan Kepramukaan yang diberikan oleh tim pelatih Pusdiklatcab “atas angin”  Kwarcab Tuban.

 Materi dasar sebagai fundamental pembinaan pendidikan kepramukaan diberikan secara maksimal oleh tim pelatih. Dua materi utama disampaiakan pada kegiatan orang dewasa di hari pertama ini (direncanakan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan tanggal 25 Desember 2017) yaitu materi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan yang disampaikan oleh Kak Rinda Tuti selaku Kapusdiklatcab “atas angin” serta Kak Gatut M yang kesehariannya sebagai Sekretaris 2 Kwarcab Tuban 
Untuk materi PDK MK  disampaikan oleh Kak kasmulik dan Kak Siswo Suwarko yang juga merupakan bagian dari tim pelatih di Pusdiklatcab “atas angin” Tuban.

Kedua materi sengaja disampaikan di awal kegiatan guna membekali para pembina secara dini terkait dasar pembinaan kegiatan kepramukaan di Gugusdepan.  Selain itu dipilihnya materi ini  dimaksudkan agar selepas dari Jambore Cabang  para Pembina mampu menerapkannya di Gugusdepan masing – masing sehingga pemahaman yang berbeda terkait dengan EWPK dan PDKMK dapat diminimalisir.


Kegiatan yang diikuti oleh 73 Pembina putra dan 76 pembina putri dari seluruh pangkalan SMP/MTs di Kwarcab Tuban yang ikut dalam Jambore Cabang Tuban 2017 berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.30 WIB.



Ketua Pusdiklatcab "atas angin" Kwarcab Tuban, Kak Rinda Tuti  ketika dihubungi secara terpisah menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Karang Pamitran adalah untuk memberikan ruang serta menyamakan persepsi para pembina di Gugusdepan terkait dengan materi – materi Kepramukaan.


Lebih lanjut pengawas SD di UPTD Pendidikan Tuban ini sengaja memasukkan kegiatan Orang Dewasa pada acara Jambore Cabang Tuban agar ada kegiatan yang berimbang antara peserta didik dengan para pembina. Sehingga selepas kegiatan Jambore Cabang Tuban 2017 para pembina juga memperoleh materi baru terkait dengan pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Gugusdepan.

Selamat berkegiatan, Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Ber Budi Bawa Laksana

Baleci Band menyambut peserta Jambore Cabang Tuban 2017

Bertempat di lapangan utama kegiatan seluruh peserta Jambore Cabang Tuban 2017 larut dalam keceriaan dan kehebohan malam selamat datang yang diselenggarakan oleh bidang giat Jamcab 2017 (22 – 12 – 2017)

 Ucapan selamat datang disampaikan ketua panitia ditandai dengan pesta kembang api yang menghiasi langit mangrove centre Tuban. Pada acara ini Kak Lilik berharap para peserta menjaga kondisi, kesopanan, kesantunan dan tetap berpegang teguh pada satya dan darma pramuka.

“ Ingat satya dan darma dimanapun adik – adik berada dan dalam kondisi apapun juga” ucap kak Lilik

Pada malam pertama ini tampil 5 Kwarran yaitu Tuban, Palang, Semanding, Merakurak dan Jenu. Sebagai penampil pertama adalah Kwarran Tuban dengan dance musical yang disambut meriah oleh seluruh peserta. Kwarran kota ini menghentak dan menggebrak lapangan utama dengan musik – music yang sangat identik dengan jiwa muda peserta.

Tak mau kalah Kwarran Palang tampil dengan tari agiol yang diperagakan oleh 5 peserta. Lemah gemulai para penari sedikit meredam emosi peserta yang telah naik karena penampilan dari kwarran Tuban.

Kwarran semanding tampil beda dengan karaoke dengan lagu hits saat ini yaitu “Bojoku galak” milik Nella Kharisma. Pada tampilan ketiga ini semua peserta bergoyang dan bernyanyi bersama sama.

Tampilaan berikutnya adalah Kwarran merakurak dengan beladiri tunggal yang juga mendapatkan apresiasi luar biasa dari para peserta. Sedangkan untuk tampilan terakhir adalah Kwarran Jenu dengan gending geguritannya seakan mendinginkan suasana pada malam selamat datang ini.

Seakan ingin memuaskan hasrat peserta, tak ketinggalan sie bidang giat mendatangkan guest star “baleci band reggae” dari kota Tuban. Tampilan musik pembeda ini membuat suasana kembali memanas dan bergairah. Seluruh peserta larut dalam suasana riang, gembira serta semangat sampai akhir kegiatan pukul 22.00 WIB.


Kak Bowo selaku penngagas acara mengapresiasi tingkak atusias peserta pada kegiatan malam ini. Dan berharap pada malam – malam berikutnya akan lebih leboh lagi. Tak lupa Kak Boy (panggilan akrab) berharap secara khusus pinkon untuk mengkondisikan peserta sehingga acara bisa berjalan dengan lancar.

Sabtu, 23 Desember 2017

Lilik Dyah Wulandari, M.Pd, SOSOK HANDAL DIBALIK JAMBORE CABANG TUBAN 2017

Jambore Cabang Tuban secara resmi telah dimulai. Pesta penggalang yang diikuti perwakilan Penggalang se Kwarcab Tuban menjadi salah satu kegiatan besar yang diadakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka di penghujung tahun.

Kemeriahan pembukaan dan konsep kegiatan yang sangat terstruktur tidak terlepas dari sosok handal dibalik suksesnya kegiatan ini.





Adalah Lilik Dyah Wulandari, M.Pd yang berada dibalik Gelaran Jambore Cabang 2017 ini. Wanita tangguh berjilbab kelahiran 12 Nopember 2017 yang merupakan salah satu aset terbesar di Gerakan Pramuka Kwarcab Tuban bahkan sampai di tingkat Nasional.

Segudang pengalaman yang dimiliki menjadi dasar mengapa Jabatan Ketua Panitia Kegiatan akhirnya dibabankan kepadanya. Melihat rekam jejak di Pramuka memang kita akan tahu betapa sosok murah senyum ini tidak bisa dilepaskan dari Pramuka.

Menjadi pengurus DKC selama 10 tahun membuktikan kematangan dan kemampuan  wanita cantik ini dalam berorganisasi. Tidak hanya itu berkat kegigihan dan kerja keras yang dilakukan beliau terpilih menjadi salah satu Andalan Binamuda Kwartir Cabang Tuban.  Sebuah jabatan yang tidak mudah untuk dilaksanakan mengingat poros kegiatan kepramukaan salah satunya adalah di kegiatan anak muda. 

Hal lain yang juga tidak jauh dari Pramuka adalah keberadaannya sebagai Tim Pelatih pada Pusdiklatcab “atas angin” Kwarcab Tuban. Sosok pelatih muda yang visioner dan mengilhami pelatih - pelatih lain yang seangkatan dengan dirinya. Keberhasila di dunia pendidikan sebagai pendidik juga menguntukan kariernya didalam melaksanakan kepelatihan bagi para pembina di Kwarcab Tuban.

Serasa istimewa ketika Tim Humas bisa ketemu langsung dengan Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 4 Tuban ini. Ramah namun tegas terlihat dari sorot mata yang menatap tajam dibarengi senyum manis yang tersungging. 

" Setiap amanah apapun yang diberikan pasti akan saya laksanakan sebaik mungkin walaupun banyak resiko yang mengiringinya" tegas kak Lilik mengakhiri perjumpaan dengan tim Humas Jamcab Tuban

Selamat berkegiatan Kak, semoga Jambore cabang Tuban 2017 lancar dan sukses sesuai yang direncanakan.


KETUA DPRD TUBAN MEMBUKA KEGIATAN JAMBORE CABANG TUBAN 2017



Tanah Mas Sport Centre menjadi tempat kegiatan Pembukaan Jambore Cabang Tuban 2017. Seribu lebih (tepatnya 1.224 ) peserta , pembina dan pinkonran dari 19 Kwartir Ranting se Kabupaten Tuban hadir pada kegiatan besar Penggalang ini. Berti ndak sebagai Pembina Upacara adalah Kak HM. Miyadi selaku Anggota Mabicab Tuban mewakili Bupati Tuban yang berhalangan hadir.


“ Kegiatan ini mengambil tema Keren, Gembira , Asyik serta bertekad menjadikan Pramuka  seorang patriot yang sopan dan kesatria “ kata Kak Nur Khamid selaku Ketua Panitia.
Lebih lanjut Kak Khamid mengatakan bahwa keikutsertaan Kwartir Ranting hampir 98 % walaupun ada Kwartir Ranting yang tidak mengirimkan peserta dalam kegiatan lima tahunan ini. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22- 26 Desember 2017 ini dikemas dalam berbagai kegiatan utama diantaranya Cultur dan Art, Visited, Gathering Kowledge, Live Skill, Satuan Karya, Scout Adventure, Gebyar Kreatifitas, Giat Persaudaraan ,Upacara, Kerohanian, dan PHBS.

Pemukulan Bonang oleh Pembina Upacara dipilih sebagai tanda dimulainya Pesta Pramuka Penggalang Bumi Wali. Dalam sambutan pembukaan Kak Miyadi yang mewakili Bupati Tuban mengatakan bahwa Jambore Cabang diarahkan untuk membentuk watak, disiplin, kepemimpinan, kemandirian dalam usaha membina serta mengembangkan diri pribadi seutuhnya baik fisik, intelektual, emosi, sosial dan spiritual sebagi individu dan sebagai anggota masyarakat.

Lebih Khusus Ketua DPRD Kab Tuban ini berharap even Jambore Cabang ini bisa digunakan untuk menumbuhkan karakter adik – adik menjadi kader unggul bangsa serta ke depan Kwarcab Tuban bisa terus meningkatkan kegiatan – kegiatan yang telah diprogramkan demi tercapainya tujuan yang telah di tetapkan.
Ada hal yang berbeda dalam kegiatan kali ini dimana dilaksanakan juga Aksi Lingkungan Gerakan Sejuta Lubang Resapan Biopori Pramuka Jawa Timur ditandai dengan pengeboran LRB oleh Pembina Upacara serta jajaran Forpimda Kabupaten Tuban. Gerakan yang digagas oleh Ka Kwarda Jawa Timur ini ditargetkan bisa tercapai sejumlah 2.000 LRB di Lokasi Jambore Cabang Tuban. Dan secara keseluruhan Kwartir Cabang Tuban menargetkan bisa membuat 54.000 LRB di seluruh wilayah Kabupaten Tuban.

Ketua Kwartir Cabang Tuban, Kak Drs Sulistyadi, MM ketuka dihubungi Tim Humas Jamcab 2017 memberikan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh panitia, peserta dan juga Mitra Kegiatan di antaranya PT Semen Gresik, Mangrove Centre Tuban serta Tanah Mas Sport Centre sehingga kegiatan bisa dilaksanakan sesuai rencana. 


" Sangat Luar Biasa melihat antusias peserta yang hadir dalam kegiatan, ke depan Kwarcab Tuban harus menjaga momentum seperti ini pada kegiatan- kegiatan yang akan datang" tegasnya

Sementara itu pemilik Tanah Mas Sport Centre yang menjadi mitra kegiatan ini merasa bangga dengan semangat peserta Jambore Cabang Tuban 2017 dan berharap kegiatan ini terus berlanjut di masa – masa yang akan datang. Ditanya terkait  harapan adanya sinergi khusus antara Pramuka dan Koni, Kak Mirza mengatakan siap jika memang kegiatan itu bisa terlaksana.

" Intinya saya sangat siap jika ada kegiatan yang sinergis antara Kwarcab Tuban dengan Koni ,mengingat kedua lembaga ini sama-sama melaksankan dan mensukseskan program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban" pungkasnya



Selamat berjambore, Suksas penyelenggaraan, Sukses peserta, Sukses prestasi.