Jumat, 26 Mei 2017

PERKEMAHAN DEWAN KERJA 2K17 KWARCAB TUBAN

Gerak pasti tiada henti seakan menjadi ciri khas Kegiatan Kepramukaan di Kabupaten Tuban. Tak terkecuali pada kegiatan kepenegakan. Dewan Kerja Cabang (DKC) sebagai roda penggerak kegiatan Penegak semakin menunjukkan eksistansinya guna mewujudkan Pramuka Penegak Pandega yang berkualitas dengan mengadakan kegiatan Perkemahan Dewan Kerja tahun 2017.

dengan mengambil tempat di Sendang Bentahor Soko, kegiatan ini mengambil sasaran  para Pramuka Penegak Pandega yang tergabung di Dewan Kerja Ranting se Kabupaten Tuban.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kak Drs. Sulistyadi, MM selaku Ka Kwarcab diikuti oleh 200 pramuka Penegak Pandega se Kabupaten Tuban.

Dalam sambutan pembukaan, Ka Kwarcab mengharapkan bahwa dewan kerja harus bisa sebagai ikon perubahan yang mana dalam kondisinya sudah selayaknya dan sepatutnya untuk diterjunkan di masyarakan langsung sebagai agen-agen dari perubahan.

Kegiatan yang mengambil konsep dari, oleh dan untuk Dewan Kerja ini dikemas sangat baik oleh Dewan Kerja Cabang sebagai operator kegiatan. Kegiatan yang diilaksanaan diarahkan untuk bisa meningkatkan peran serta dan kualitas keorganisasian Dewan Kerja khususnya Dewan Kerja Ranting. 

Kegiatan- kegiatan tersebut antara lain adalah : 
1. Dinamika kelompok
2. Keorganisasian
3. Fun Activity
4. Problem solving
5. Welcome party
6. Kunjungan sentra industri dompet
7. Swimming challenge
8. Pengenalan reptil
9. Administrasi Dewan Kerja

Ketua DKC Tuban Fatkhul Ni'am mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahim dewan kerja yg dikemas dengan dinamika dewan kerja sehingga seusai kegiatan ini mampu menjadi motivasi dan ilmu untuk melanjutkan dan melaksanakan bhakti sebagai dewan kerja.

DKC sebagai pengelola kegiatan penegak di Kwarcab Tuban sangat berkepentinagn dengan kegiatan ini. Hal ini dikarenakan Dewan Kerja Ranting merupakan bagian tak terpisahkan dari Dewan Kerja Cabang. Dengan demikian apabila DKR yang ada memiliki kualitas kegiatan yang baik tentu secara langsung juga akan meningkatkan kualitas DKC. Semoga kegiatan ini menjadi awal kegiatan - kegiatan kepenegakan yang lebih inovatif di masa yang akan datang.

Selamat berkegiatan, berdinamika dan bersahabat demi Kepramukaan Tuban yang unggul dan berkualitas.

Satyaku Kudarmakan, Darmaku kubaktikan
Bumi Wali Bertunas Kelapa.





Minggu, 21 Mei 2017

HUMAS MEDIA INFORMASI TERDEPAN GERAKAN PRAMUKA DI KWARCAB

Bidang kehumasan adalah salah satu sarana penunjang utama di seluruh Kwartir tidak terkecuali di Kwartir Cabang Tuban. Sebagai salah satu Kwartir yang sedang berlari dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tuban di bawah kepemimpinan Kak KH. Fatkhul Huda yang sangat luar biasa terhadap kegiatan Kepramukaan, bidang kehumasan bukan lagi wajib hukumnya  untuk tidak bergerak seiring dengan tujuan dan rencana kerja yang sudah dicanangkan.

Melalui nahkoda Kak Drs. Sulistyadi MM serta di sokong Drs Agus Wijaya MAP serta seluruh Andalan Cabang bidang kehumasan memunculkan inovasi tiada henti guna mempublikasikan kegiatan - kegiatan kepramukaan di Kwarcab Tuban.
Namun tentu hal yang sudah berjalan maih membutuhkan upaya upaya yang nyata guna semakin menghidupkan bidang kehumasan di Kwarab Tuban.

Oleh karenanya di perlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Menambah intensitas penerbitan majalah "Karana" sebagai media cetak yang dimiliki oleh Kwarcab Tuban
2. Mengaktifkan bidang humas Kwartir Ranting sebagai soko guru Bidang kehumasan di Kwarcab
3. Menambah intensitas pelatihan Jurnalistik di Kwarcab Tuban
4. Menambah jam siaran di radio Prada Suara Tuban
5. Meningkatkan kerjasama dengan media cetak lokal di Kabupaten Tuban
6. Membuat media online atau media sosial yang terkait dengan Kepramukaan di Kwarcab Tuban
7. Memberikan reward kepada Kwarran teraktif dalam memberikan pemberitaan di Kwarcab Tuban

Upaya - upaya tersebut tidak akan terpenuhi tanpa dukungan dari pihak - phak terkait. Oleh karena itu selain 6 hal tersebut diperlukan upaya meliputi :
1. Menambah pendanaan bidang kehumasan di tahun berikutnya
2. Menambah personil bidang kehumasan selain Andalan Cabang
3. Membentuk Pengelola Bidang Kehumasan pada sub bidang Media Online

Jika hal- hal tersebut bisa tercapai, maka bidang kehumasan di Kwarcab Tuban akan benar - benar menjadi sarana pertama untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan Kepramukaan di Kwarcab Tuban.

SATU LUBANG UNTUK MASA DEPAN

BIOPORI ???
Asing gak asing istilah ini sering terdengar di telinga kita. Hampir di seluruh wilayah Indonesia istilah ini selalu terdengar. Hal mendasar yang dikaitkan dengan Bioopri ini adalah resapan, genangan air dan pengurangan banjir.
Gagasan dari Ka Kwarda Jawa Timur untuk mewujudkan 1 juta biopori di seluruh wilayah Jawa Timur disambut antusias tidak hanya oleh masing - masing Kwarcab, Kwarran bahkan sampai di Gugus Depan. Hampir di semua Gugus Depan berlomba - lomba membuat biopori ini. Apalagi program ini sinergis denganProgram Kementrian Lingkungan Hidup terkait dengan kegiatan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan dimana biopori menjadi salah satu instrumen verifikasi.

Apa sih Biopori ?
Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai resapan air ditujukan untuk mengatasi genanagn air dengan cara meningkatkan daya resap pada tanah (wikipedia).

Bagaimana Biopori dibuat ?
Secara sederhana, seperti yang dilakukan oleh para peserta Pelatihan Jurnalistik Media Sosial pagi ini, dapat dijabarkan proses pembuatan biopori sebagai berikut :
* Dibuat lubang lubang resapan sedalam kurang lebih 60 cm dengan mengebor melalui alat pengebor biopori, pada proses ini ternyata pembuatan lubang biopori tidak semudah yang dibayangkan.
Banyak peserta pelatihan yang kesulitan membuat lubang apalagi pada tempat - tempat yang kontur tanahnya tidak sama , banyak batuan yang dijumpai sehingga pada akhirnya diperlukan alat tambahan yaitu linggis. Ibarat jargon, Apa yang tidak bisa dilakukan oleh Pramuka maka pembuatan lubang biopori walaupun sulit pada akhirnya berhasil ditaklukan oleh para peserta pelatihan Jurnalistik Media sosial Kali ini
 * Setelah Lubang terbentuk maka diisi dengan dedaunan sampai penuh di permukaan lubang dan tanpa di timbun tanah kembali.






Apa Langkah kita sebagai kepanjangan tangan Kwarda mengenai Program ini ?
Tuban sebagai daerah dengan curah hujan lumayan tinggi sanhat cocok untuk mengembangkan program ini. Oleh karena itu sebagai tindak lanjut dari pelatihan kali ini kita akan melaknakan kegiatan sebagai berikut :
1. Sosialisasi Program Biopori kepada Andalan Cabang, DKC dan BP 1323
2. Mewajibkan Gugus Depan untuk membuat Biopori minimal 50 buah untuk Gugus Depan SD/MI, 200 buah untuk Gugus Depan SMP/MTs dan 500 buah untuk Gugus Depan SMA/MA/SMK dengan memberikan laporan secara online melalui IG ataupun Blog Kwarcab Tuban.




DIKLAT JURNALISTIK MEDIA SOSIAL KWARDA JATIM 2017

PRAMUKA JATIM MELEK MEDSOS

Media sosial atau yang lebih dikenal dengan Medsos seakan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Medsos bisa menjadi sebuah dilema ketika kita tidak bisa mensikapinya dengan bijak. Di satu sisi, pentingnya koneksi dan kebutuhan akan bersosialisasi membuat medsos seakan menjadi obat bagi si sakit yang bukan lagi diminum 3 kali sehari tetapi bisa jadi diminum 5 atau lebih sehari. Di sisi lain medsos juga bisa membuat dan menciptakan ahli dzikir digital atau bahkan menciptakan generasi nunduk yang disana semakin membatasi hubungan kemanusiaan di antara kita semua.
Generasi muda kita atau lebih khusus generasi pramuka adalah orang orang pilihan dan terpilih yang diharapkam bisa mensikapi fenomena medsos menjadi sebuah mesin informasi digital bagi Gerakan Pramuka. 
Konsep setiap anggota pramuka adalah kantor berita benar benar harus diejawantah menjadi kekuatan yang besar yangbbisa membawa perubahan sikap dan pola pikir terhadap keberadaan medsos.
Didasari akan hal tersebut Kwartir Daerah Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Diklat Jurnalistik Media Sosial yang diikuti oleh 46 peserta dari seluruh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se Jawa Timur tidak terkecuali dari Kwarcab Tuban.
Sebagai kabupaten ujung ujung barat Propinsi Jawa Timur, kwarcab Tuban sangat berkepentingan dengan pelatihan ini. Sesuai dengan tupiksi yang ada, Kwarcab Tuban pada Diklat kali ini mengirimkan 2 utusan yaitu Subekti Wahono, S.Pd yang sehari hari sebagai Andalan Cabang Bidang Usaha bersama dengan Miratus Sholikhah yang sehari hari sebagai Staf Kwarcab Tuban sekaligus sebagai salah satu anggota DKC Tuban.
Sesuai dengan jadwal yang ada kegiatan diklat dimulai dengan registrasi peserta kemudian dilanjutkan dengan kegiatan dinamika kelompok, orientasi pelatihan dan kontrak belajar oleh Kak Dian H.
Acara berikutnya adalah materi komunikasi efektif tulisan dan dunia maya yang disampaikan langsung oleh Kak Zamroni sampai menjelang istirahat. Banyak hal yang tersampaikan pada materi ini yang banyak diperoleh oleh peserta.

Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan sekaligus pemberian materi teknik komunikasi media massa yang disampaikan oleh Kak Prof Suyatno M.Pd yang lebih terkhusus menyampaikan materi tentang Negara Digital.
Setelah pembukaan ibarat motogp, diklat langsung berlanjut pada materi foto dan bideo jurnalistik yang disampaikan oleh Kak Mamok dari matanesia. Banyak hal baru yang diperoleh sampai pada akhirnya materi berakhir. 
Setelah ishoma, ada 2 materi yang tersaji pada malam hari yaitu materi dunia jurnalistik dan juga pembuatan blog. Dua materi yang sama sama menarik ini membuat peserta sangat antusias sehingga bisa menghilangkan rasa kantuk dan lelah sampai pada berakhirnya kegiatan di hari pertama ini.




KEMBALI KE GUDEP

EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI
WAHANA PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI PESERTA DIDIK
DI SMP NEGERI 1 PLUMPANG
                                                                                          Oleh : Subekti Wahono, S.Pd
                      
Apa itu Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan ?
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan adalah Kegiatan Kepramukaan yang dilaksanakan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model kegiatan meliputi Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler.
SMP Negeri 1 Plumpang sebagai sekolah berstandart nasional memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Hal ini dilakukan demi mewujudkan tujuan nasional bangsa indonesia yang tercantum  dalam alenia keempat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahtetaan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”
Sejalan dengan tujuan nasional tersebut, Pendidikan Kepramukaan mempunyai cita-cita dalam pengembangan karakter anak bangsa untuk membentuk karakter anak bangsa. Di dalam proses pendidikan Kepramukaan terdapat berbagai macam aspek pembelajaran baik dari segi spiritual,emosional,sosial,jasmani dan rohani yang bertujuan untuk pembentukan karakter seorang anggota pramuka yang pada akhirnya pembentukan karakter bagi anak bangsa.
Pembentukan karakter ini secara dini dapat diwujudkan dengan melalui Pendidiikan Kepramukaan. Karena dalam kepramukaan terdapat berbagai macam pelatihan yang mengandung pendidikan untuk pembentukan karakter. Dalam kepramukaan terdapat berbagai macam permainan yang mengandung pendidikan, sistem beregu atau kelompok yang untuk memupuk sifat dan prilaku bertanggung jawab. Yang sangat membantu untuk pembentukan karakter dalam Gerakan Pramuka ialah adanya kode kehormatan yang terdapat dalam Gerakan Pramuka. Kode kehormatan inilah yang menjadi landasan gerak dalam kepramukaan dan menjadi cita-cita gerakan pramuka. Dalam kode kehormatan ini terdapat janji anggota pramuka dan norma-norma yang melandasi sikap dan prilaku anggota pramuka. Janji anggota pramuka dalam gerakan pramuka dinamakan Try Satya. Sedangkan norma-norma dalam gerakan pramuka disebut Dasa Darma.
Oleh karena itu guna mendukung proses pendidikan tersebut, SMP Negeri 1 Plumpang menetapkan Kegiatan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler wajib bagi kelas VII dan Kelas VIII.
Dengan penetapan ini sudah barang tentu diperlukan penyiapan program dan metode kegiatan yang pada nantinya mendukung terwujudnya pembentukan karekater anak sesuai dengan cita cita nasional dan cita cita Pendidikan Kepramukaan. Model kegiatan yang dilaksanakan di Gugus Depan Tuban 18017-18018 secara garis besar dilaksanakan melalui 3 model kegiatan, yaitu :
1. Model Blok
Model Blok adalah bentuk kegiatan pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan oleh seluruh peserta didik. Sistem ini merupakan “Training Orientasi Kepramukaan bagi peserta didik” sesuai tingkatan dan usianya. Di SMP Negeri 1 Plumpang model ini dilaksanakan ketika pertama kali peserta didik menganal kegiatan kepramukaan di SMP Negeri 1 Plumpang. Kegiatan yang dilaksankana adalah Masa Orientasi Pramuka bagi kelas VII.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah :
a.   Pengenalan pendidikan kepramukaan yang menyenangkan dan menantang kepada seluruh peserta didik pada awal masuk di Gugus Depan Tuban 18017-18108
b.  Meningkatkan kompetensi (sikap dan keterampilan) peserta didik yang sejalan dan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui pengamalan satya dan darma.

Pelaksanaan Masa Orientasi Pramuka Gugus Depan 18107-18108
Selain pelaksanaan kegiatan Masa Orientasi Pramuka, Gugus Depan Tuban 18107-18018 SMP negeri 1 Plumpang juga melaksankan model blok bagi kelas VIII melalui kegiatan  Kemah Wisata dan Jelajah Situs Sejarah bangsa. Kegiatan ini dilaksankan pada akhir tahun pembelajaran dalam bentuk perkemahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan potensi wisata melalui pelestarian situs sejarah bangsa khususnya yang ada di Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
1.    Penugasan di kunjungan pada Tempat Wisata Gua Akbar
2.    Penugasan di Museum Kambang Putih
3.    Penugasan di Masjid Agung Tuban
4.    Penugasan di Pantai BOOM TUban

Jelajah Situs Sejarah Bangsa di Kabupaten Tuban
2. Model aktualisasi
Model berikutnya yang dilaksankan di Gugus Depan Tuban 18107 – 18018 adalah model aktualisasi. Model aktualisasi adalah bentuk kegiatan pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan dengan mengaktualisasikan kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan dengan metode dan prinsip dasar kepramukaan.
Pada model ini pembina harus terlebih dahulu melakukan pemetaan terhadap kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan untuk dapat diaktualisasikan dalam kegiatan pendidikan kepramukaan.
Model aktualisasi ini dilaksanakan dengan gambaran sebagai berikut :
a.    Dilaksanakan setiap hari Jum’at setiap minggu
b.    Setiap pertemuan 180 menit.
Jumlah anggota yang besar dengan kemampuan pembina yang belum memadai menyebabkan kegiatan ini dilaksanakan secara bergilir antara kelas VII dan Kelas VIII
Guna memaksimalkan pembinaan yang ada, program kegiatan yang dilaksanakan sedapat mungkin memenuhi ketercapaian materi SKU Ramu bagi kelas VII dan Rakit bagi kelas VIII dengan materi kegiatan secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Materi keagamaan khususnya Pendidikan Agama Islam
2. Materi kepemimpinan
3. Materi tentang lingkungan hidup
4. Materi khusus kepramukaan
5. Materi teknik Kepramukaan
6. Materi tentang pemerintahan
7. dan materi kegiatan yang lain yang sesuai dengan materi kegiatan yang relevan




Kegiatan latihan rutin di Gugus Depan Tuban 18107-18108 SMPN 1 Plumpang
3. Model reguler di gugus depan
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dengan menerapkan sistem reguler adalah bentuk kegiatan pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan pada Gugus depan (Gudep) yang ada di satuan pendidikan dan merupakan kegiatan pendidikan kepramukaan secara utuh.
Model ini merupakan wadah bagi Gugus Depan didalam melaksanakan program kegiatan yang sudah direncanakan. Selama 1 tahun pembelajaran , Gugus Depan Tuban 18107 – 18108, melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya :
1.  Gladian Pinru dan Wapinru
2. Pemantapan Dewan Galang
3. Tes Syarat Kecakapan Umum dan Syarat kecakapan Khusus
4. Lomba Tingkat 1 dan 3
5.  Jelajah Alam
6.   Aksi lingkungan






Seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dikarenakan adanya sinergi yang harmonis di jajaran gugus depan baik oleh Kepala Sekolah sebagai kamabigus maupun dengan seluruh pembina yang ada. Jajaran pembina yang ada terbagi dalam 2 satuan yaitu :
1.    Satuan Putra :
a.    Kak Irpan, S.Pd ( KML)
b.    Kak Subekti Wahono,S.Pd ( KPD)
c.    Kak Abdul Azis
d.    Kak Syaiful Anam
e.    Dibantu oleh para Alumni SMP Negeri 1 Plumpang
2.    Satuan Putri :
a.    Kak Vera Khairun Nissa, M.Pd ( KML)
b.    Kak Ninik Suwatim, S.Pd
c.    Kak Erna Suciati, M.Pd
d.    Devi Novitasari, S.Pd
e.    Kak Ana Tria Maulidha
f.     Serta kakak kakak Alumni SMP Negeri 1 Plumpang


Seluruh pembina bersama – sama melaksanakan kegiatan kepramukaan yang ada di Gugus Depan Tuban 18107 – 18018 dengan harapan akan semakin bisa meningkatkan kempuan , karakter dan kepedulian bagi peserta didik.    
Semoga apa yang kita cita-citakan bisa terwujud sebagai darma bakti kita bagi nusa dan bangsa.
 





“ satyaku kudarmakan, dharmaku kubaktikan “