Asing gak asing istilah ini sering terdengar di telinga kita. Hampir di seluruh wilayah Indonesia istilah ini selalu terdengar. Hal mendasar yang dikaitkan dengan Bioopri ini adalah resapan, genangan air dan pengurangan banjir.
Gagasan dari Ka Kwarda Jawa Timur untuk mewujudkan 1 juta biopori di seluruh wilayah Jawa Timur disambut antusias tidak hanya oleh masing - masing Kwarcab, Kwarran bahkan sampai di Gugus Depan. Hampir di semua Gugus Depan berlomba - lomba membuat biopori ini. Apalagi program ini sinergis denganProgram Kementrian Lingkungan Hidup terkait dengan kegiatan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan dimana biopori menjadi salah satu instrumen verifikasi.
Apa sih Biopori ?
Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai resapan air ditujukan untuk mengatasi genanagn air dengan cara meningkatkan daya resap pada tanah (wikipedia).
Bagaimana Biopori dibuat ?
Secara sederhana, seperti yang dilakukan oleh para peserta Pelatihan Jurnalistik Media Sosial pagi ini, dapat dijabarkan proses pembuatan biopori sebagai berikut :
* Dibuat lubang lubang resapan sedalam kurang lebih 60 cm dengan mengebor melalui alat pengebor biopori, pada proses ini ternyata pembuatan lubang biopori tidak semudah yang dibayangkan.
Banyak peserta pelatihan yang kesulitan membuat lubang apalagi pada tempat - tempat yang kontur tanahnya tidak sama , banyak batuan yang dijumpai sehingga pada akhirnya diperlukan alat tambahan yaitu linggis. Ibarat jargon, Apa yang tidak bisa dilakukan oleh Pramuka maka pembuatan lubang biopori walaupun sulit pada akhirnya berhasil ditaklukan oleh para peserta pelatihan Jurnalistik Media sosial Kali ini
* Setelah Lubang terbentuk maka diisi dengan dedaunan sampai penuh di permukaan lubang dan tanpa di timbun tanah kembali.
Apa Langkah kita sebagai kepanjangan tangan Kwarda mengenai Program ini ?
Tuban sebagai daerah dengan curah hujan lumayan tinggi sanhat cocok untuk mengembangkan program ini. Oleh karena itu sebagai tindak lanjut dari pelatihan kali ini kita akan melaknakan kegiatan sebagai berikut :
1. Sosialisasi Program Biopori kepada Andalan Cabang, DKC dan BP 1323
2. Mewajibkan Gugus Depan untuk membuat Biopori minimal 50 buah untuk Gugus Depan SD/MI, 200 buah untuk Gugus Depan SMP/MTs dan 500 buah untuk Gugus Depan SMA/MA/SMK dengan memberikan laporan secara online melalui IG ataupun Blog Kwarcab Tuban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar