Minggu, 24 Desember 2017

PRAMUKAPUN BISA MEMBATIK

Pagi ini Sabtu, 23 Desember 2017 tampak suasana berbeda tersaji pada even Jambore Cabang Tuban 2017. Wajh - wajah ceria dan semangat para peserta mengawali kegiatan yang sangat diminati yaitu  kegitan visited ke home industri batik di Kota batik Kerek. Dua tempat utama dipilih sebagai lokasi visited yaitu Batik Zaenal dan Sanggar Batik Sekar Ayu.
 
Perjalanan yang lumayan jauh sekitar 15 KM dari bumi perkemahan Mangrove centre tidak menyurutkan semangat para peserta lebih-lebih dalam perjalanan terobati dengan pemandangan sisi kanan kiri jalan yang hijau dan indah apalagi ketika melewati PT. Semen Gresik Tuban yang menjadi icon indrustri di bumi wali ini.

Sekitar 30 menit akhirnya para peserta tiba di Batik Zaenal dan Sanggar Batik Sekar Ayu. Di kedua tempat ini para peserta disambut langsung oleh pemili sanggar dan mendapatkan materi tentang pengenalan batik gedok Tuban baik nama maupun sejarahnya, alat yang digunakan serta proses pembuatan batik.

Antusias peserta tampak ketika mereka diberikan kesempatan untuk ikut membatik secara langsung. Sebuah pengalaman yang sangat luar biasa manakala mereka bisa merasakanbagaiman membuat motif batik yang sudah sangat dikenal di Indonesia bahkan di manca negara ini.

Yang menarik adalah ketika para peserta terlihat canggung menuangkan tinta batik diatas kain. Namun dengan bimbingan dan petunjuk dari Pak Zaenal dan Bu Uswatun secara langsung akhirnya para peserta lancar dalam membatik.

Aprilia Nike Saputri salah satu peserta dari Kwarran Bancar ketika dijumpai oleh Sudut lensa Karana mengatakan sangat bangga bisa mengikuti kegiatan membatik karena ia ingin generasi muda tidak melupakan sejarah bangsa salah satunya adalah batik.


Sementara itu Ibu Uswatun selaku pengrajin batik berharap bahwa generasi muda bisa melestarikan salah satu aset bangsa ini. Beliau juga memberikan tips bahwa untuk bisa menjadi orang sukses kuncinya adalah ulet, telaten dan pantang menyerah.

Selama 2 jam lebih peserta belajar di sanggar membatik dan seakan tiada terasa ketika waktu untuk mebali ke bumi perkemahan sudah tiba. Ada kekurangpuasan dengan waktu yang begitu singkat, tetapi setidaknya ada pengalaman yang sangat berharga yang dibawa peserta Jambore cabang Tuban 2017.

Terima kasih Sanggar Batik Zaenal dan juga Sanggar Batik Sekar Ayu atas kerjasamanya. Semoga Batik tetap jaya dan terjaga sebagai warisan bangsa ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar