Sabtu, 22 Juli 2017

SWA BINA MANGGALA (Pertemuan Pelatih Pembina Pramuka se Jawa Timur)

Sebagai salah satu wujud peningkatan kualitas proses Pendidikan Kepramukaan di Jawa Timur, perlu dilaksanakan kegiatan yang berisi pemahaman dan penyelarasan materi-materi terbaru kepada semua komponen yang terkait dengan Pendidikan Kepramukaan. Salah satunya adalah peningkatan kualitas dan peranan Pelatih Pembina Pramuka melalui kegiatan pertemuan pelatih se Jawa Timur yang terkemas dalam  Swa Bina Manggala yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2017.

 Bertempat di Gedung Budaya Cak Durasim Surabaya, 600 Pelatih Pembina Pramuka se Jawa Timur diberikan penyegaran dan pemahaman terhadap materi- materi baru yang terkait dengan pendidikan kepramukaan. Kegiatan yang digagas oleh Kwartir Daerah Jawa Timur melalui bidang Bina Wasa benar  - benar mampu memberikan manfaat dan penyegaran terhadap para pelatih dari 38 Kabupaten Kota Se Jawa Timur.

Hadir dalam kegiatan ini adalah kak H. Saifullah Yusuf selaku ka Kwarda Jawa Timur, Dr. Syaiful Rochman, M.Si  selaku Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur sekaligus anggota Mabida, Kak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd selaku Kapusdiklatnas, Waka Kwarda Jawa timur, Andalam  Binawasa dan perwakilan Pelatih Pembina Pramuka se Jawa Timur.
Mengawali kegiatan Swa Bina Manggala ini, Kak Drs AM. Poermadi selaku ketua panitia mengatakan melalui kegiatan pertemuan Pelatih Pembina Pramuka se Jawa timur bisa memberikan pemahaman tentang Permendikbud no 63 tentang ekstrakurikuler wajib kegiatan kepramukaan sehingga diharapkan Pelatih se Jawa Timur mampu mengaplikasikan ekstrakurikuler wajib ini dengan baik.

Ka Kwarda sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur, Kak H. Saifullah Yusuf sebagai pembina upacara dalam pidato pengarahan sekaligus pembukaan kegiatan mengatakan bahwa pramuka di jawa timur merupakan poros pramuka di seluruh Indonesia. Gerakan Pramuka dituntut untuk berkontribusi nyata dalam pembentukan karakter generasi muda. Proses pembentukan karakter ini salah satunya merupakan tanggung jawab pelatih yang ada di seluruh Jawa Timur.

Lebih lanjut menurut Gus Ipul (akrab dipanggil) Gerakan Pramuka memegang peranan penting didalam pembinaan antara pendidikan formal dan pendidikan non formal. Dengan berpramuka diharapkan generasi muda kita mampu menjadi generasi yang berketuhanan, cinta tanah air, suka menolong, tenggang rasa serta memiliki disiplin yang kuat. 
Dalam kegiatan Swa Bina Manggala ini diberikan 3 materi utama yaitu:
1. Langkah -langkah stategis dalam mensukseskan pelaksanaan ekstrakurikuler wajib Pendidikan Kepramukaan pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Jawa Timur oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tinur Kak Dr. Syaiful Rochman, M.Si
2. Keterkaitan Pembina Pramuka pada proses Aktualisasi dan Penguatan Capaian kurikulum K 13, ranah sikap dalam bingkai kompetensi ini sikap spiritual (KI -1) Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2) dan Kompetensi Inti Ketrampilan (KI-3) oleh Kepala Pusdiklatnas Gerakan Pramuka, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.
3. Kebijakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur dalam menunjang suksesnya program kembali ke Gugus Depan oleh Wakil Ketua Kwarda Jawa Timur kak Drs. H. AR Poermadi
Materi - materi yang disajikan disambut antusias oleh seluruh peserta  sebagai bekal untuk memberikan informasi terkini kepada Penggiat Pramuka di kwarcab masing - masing.

Sebagai bagian tak terpisahkan dari Kwartir daerah jawa Timur, Kwarcab Tuban turut serta mengikuti kegiatan Swa Bina Manggala ini. Dipimpin langsung oleh waka Binawasa , Kwartir Cabang dari ujung kulon Provinsi Jawa Timur ini memberarangkatkan 15 pelatih dari Pusdikalcab "Atas Angin" yaitu :
1. Kak Drs. Kusno selaku Waka Binawasa
2. Kak Dra. Rindatuti, M.Pd selaku Kapusdiklatcab Atas Angin Tuban
3. Kak Mukti Utomo
4. Kak Gatut ME
5. Kak Drs. Suparman, M.Pd
6. Kak In Sulistyowati
7. Kak Mastain
8. Kak Drs. Sumijan, M.Pd
9. Kak Suwarno
10. Kak Subekti Wahono, S.Pd
11. Kak Lilik Dyah wulandari, M.Pd
12. Kak Mulyadi
13. Kak Didik darmadi, S.Pd
14. Kak Tri Panjianto, S.Pd
15. Kak Erna Suciati
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini akhirnya diakhiri pada pukul 14.00 WIB dan ditutup oleh Waka Kwarda Jawa Timur Kak Drs. AM Poermadi dengan satu arahan utama  agar kegiatan Swa Bina Manggala ini bisa terus dilanjutkan demi  kesinambungan dan kejayaan pembinaan kepramukaan di Jawa timur.

Ditemui secara terpisah, Waka Binawasa Kwarcab Tuban Kak Drs Kusno mengatakan Jajaran Kwarcab Tuban melalui Binawasa sangat mendukung kegiatan ini dan berharap semoga bisa di laksnakan di kwarcab terutama mensikapi statement dari Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur yang akan meintruksikan Pembina/Guru SMA - SMK memakai seragam Pramuka satu kali dalam seminggu serta berharap Kwarcab Tuban bisa melaksanakan arahan ini dengan baik.

Sementara itu Kepala Pusdikaltcab "Atas Angin" Kak Dra. Rinda Tuti, M.Pd yang dihubungi setelah selesainya acara mengatakan bahwa hasil kegiatan Swa Bina Manggala ini seharusnya bisa dikembangkan di gugus depan masing masing. Selanjutnya untuk para pelatih yang telah mengikuti kegiatann hendaknya benar - benar mensosialisasikan hasil pembinaan pada pembina dan pelatih di Kwartir Cabang  terutama bagi pelatih yang tidak ikut Swa Bina Manggala kali ini.

Akhirnya kita semua berharap dengan sistem pembinaan yang semakin baik maka Pendidikan kepramukaan bisa dilaksakana dengan baik pula sesuai dengan tata dan aturan yang telah ditetapkan sehingga Kegiatan Kepramukaan benar-benar menjadi wahana yang tepat untuk pembinaan karakter kaum muda di Indonesia.

JAYALAH PRAMUKA, JAYALAH INDONESIA
IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA.
(k'Bex)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar